Friday, March 3, 2017

Puisi Roman Picisan 2


Perempuan itu bernama Wulandari..
Bulan purnama artinya..
Bahkan bidadari..
Wanita sempurna yang membuatku bangga..
Yang berjuang untuk meraih cita-cita..
Pergilah bidadari..
Percayalah..
Pujanggamu akan selalu menanti.." - Roman Picisan
"Pedagang bilang..
Emas adalah harta yang berharga..
Aku setuju..
Profesor bilang..
Ilmu jauh lebih berharga..
Aku setuju..
Guru ku pun bilang..
Pengalaman yang paling berharga..
Aku setuju..
Pedagang, Profesor dan Guru ku pun setuju..
Saat aku bilang..
Wulandari..yang paling berharga.." - Roman Picisan

Episode 87 (4 Juli 2017)

"Kalau rinduku adalah tetesan air hujan
Tentu bumi ini sudah tenggelam
Kalau rasaku ibarat bintang
Tentu langit tak lagi miliki malam
Perpisahan ini membuatku mengerti
Kalau memilikimu begitu berarti
Ketidakhadiranmu..
Buatku pahami..
Kebersamaan kita..
Adalah anugerah Ilahi.." - Roman Picisan
"Ya Allah Engkau Maha Tahu 
apa yang menjadi kegelisahanku malam ini..
Hamba mohon Ya Allah..
Lindungilah Wulandari..
Dimanapun dia berada..
Karena Do'a ini..
Adalah caraku memeluknya dari jauh..
Ya Allah jauhkanlah Wulandari
Dari segala penyakit dan marabahaya
Berikanlah dia selalu kebahagiaan
Dan ketenangan dalam menggapai cita-citanya
Aamiin.." - Roman Picisan

Episode 88 (5 Juli 2017)

"Prahara itu datang
Membuatku terguncang
Padahal..
Rindu ini sudah terlalu dalam
Apakah masih harus dihias
Dengan pertengkaran
Kumohon..
Jangan marah, bidadari
Karena diammu
Buatku gelisah setengah mati.." - Roman Picisan
"Seandainya hati ini bisa dituliskan
Entah berapa juta kata berisi namamu
Seandainya rindu ini bisa digambarkan
Entah sudah berapa ratus lukisan 
Gambar wajahmu..
Kita memang berjauhan
Namun percayalah
Ini hanyalah jarakBukan hati" - Roman Picisan
"Pak..
Gunung sinabung menjulang tinggi
Namun hormatku padamu jauh lebih tinggi
Pak..
Apakah kau tau dalamnya lautan arafura
Cintaku padamu lebih dalam tak terkira
Ada banyak pahlawan di negeri kita
Tapi pak..
Hanya kaulah pahlawan yang paling ku puja" - Roman Picisan

Episode 89 (6 Juli 2017)

"Jarak ini meremas rasa
Menguji cinta yang tak kubiarkan binasa
Aku punya setia..
Aku punya rindu yang membara
Ku tumbuhkan cinta diatas suka cita
Yang indahnya..
Yang menjadi sejarah paling indah
Untuk kita" - Karin
"Ada apa dengan bidadariku
Dia sambut rinduku
Dengan sembilu
Hatiku sakit..
Duniaku menjerit..
Di hari lahirmu..
Kau membuatku nelangsa
Hingga membuatku diam
Terpaku tak berdaya..
Bulan purnamaku..
Kenapa kau biarkan aku..
Tersesat dalam cinta yang rumit" - Roman Picisan

Episode 90 (7 Juli 2017)

"Ibarat burung merpati
Cintaku terbang tinggi
Karena burung merpati mengerti
Sejauh apapun pergi
Pasti akan kembali
Tapi kini..
Cintaku bagai sebatang kayu
Yang terbakar tanpa ampun
Begitu gelap hitam
Tak mampu kembali menjadi pualam" - Roman Picisan

Episode 91 (8 Juli 2017)

"Sejak ku terima tolakmu
Tawaku adalah palsu
Ku berikan cinta suci
Tapi kau sebut imitasi
Terima kasih..
Telah memaksaku untuk pergi
Dan kupastikan aku takkan kembali" - Samuel

Episode 92 (9 Juli 2017)

"Aku hanya manusia biasa
Aku tidak sempurna
Aku pun berbuat dosa
Tapi aku tetap berusaha
Agar tidak ada kebohongan lagi
Dalam hubungan kita
Tapi apa dayaku
Jika kejujuranpun kau bilang dusta
Luluh lantak seluruh asaku
Jika ucapku tak lagi dipercaya" - Roman Picisan

"Ku datang tanpa kau undang
Karena ingin berikan kejutan tak terlupakan
Tapi kini ku pulang bagai dibuang
Tanpa ucapan selamat jalan
Apakah ini akhir..
Sungguh ku tak mau
Tapi sungguh ku khawatir" - Roman Picisan

Episode 93 (10 Juli 2017)

"Cinta yang paling menyakitkan..
Adalah cinta tanpa restu..
Ingin bersama..
Tapi tak boleh bersatu..
Tuhan..
Tolong bukakan jalan Mu..
Berikan kesempatan untukku..
Karena pada saat kau membuka pintu bagi kami..
Tak ada seorangpun mampu menghalangi.." - Roman Picisan
"Dulu aku punya dua bintang..
Di hidupku..
Tapi satu bintang pergi..
Dengan membawa separuh nafasku..
Sekarang..
Bintang yang lain..
Merintih pilu..
Dan ku takut..
Kehilangan seluruh hidupku..
Bintangku..
Izinkan aku merawatmu..
Karena kau..
Sangat berharga..
Bagi hidupku.." - Wulandari

Episode 94 (11 Juli 2017)

"Apakah ini mimpi..
Ataukah ini ilusi..
Bidadariku..
Tak sangka hadir disini
Tidak..
Aku tak bermimpi
Bidadariku telah kembali
Ini semua nyata
Bidadariku ada di depan mata
Terima kasih Tuhan..
Kau sudahi perpisahan ini
Kau hapus jarak diantara kami" - Roman Picisan

Episode 95 (12 Juli 2017)

"Ketika kita..
Bukan cuman saling memandang
Tapi juga saling mengerti
Ketika kita..
Bukan cuman saling memuja
Tapi juga saling menjaga
Ketika kita..
Bukan cuman berusaha menang
Tapi juga berusaha mengalah
Karena cinta yang sejati
Ditunjukan dengan perbuatan
Bukan dengan kata-kata hiasan" - Roman Picisan

Baper Episode 96 (13 Juli 2017)

"Sembilu itu menghujam relungku..
Padahal, harapan kuukir di tanganmu
Tapi kau malah pergi..
Meninggalkanku dalam sepi
Mungkin, ini salahku..
Kuabaikan kasihnya terbang ke atas awan..
Kubiarkan cintanya tak bertuan
Kini..
Tangisku tiada arti..
Karena cintamu telah mati.." - Karin
"Bukan ku ingin berdusta..
Tapi ini terpaksa..
Andai dapat ku putar waktu..
Takkan ada kesalahan itu..
Ketahuilah bidadari,
Kulakukan ini..
Agar kau tak bersedih hati.." - Roman Picisan

Baper Episode 97 (14 Juli 2017)

"Cintaku tak sekedar janji..
Ini adalah ikrar sampai mati..
Menjauh tak mampu kutepati..
Apalagi untuk menghianati
Cintaku tumbuh dengan harap..
Harap untuk selalu bersama denganmu..
Seperti jiwa dalam raga yang menjadi satu.." - Roman Picisan
"Hatiku seketika pedih..
Melihat bidadariku bersedih..
Jangan takut bulan purnamaku..
Aku selalu disini menemanimu..
Kan kupeluk semua resahmu..
Kan kujaga selalu senyummu..
Agar senyummu jelita..
Selalu ada dan tak pernah sirna.." - Roman Picisan

Baper Episode 98 (17 Juli 2017)

"Anganku hanya satu
Perjuangkan cinta yang kupuja
Bukan dengan pisau yang bisa menyakiti
Bukan dengan arak yang bisa memabukan
Tapi dengan perisai ketulusan
Yang kumiliki sepenuh hati" - Roman Picisan

"Baru sejenak kunikmati hadirmu
Namun prahara kembali datang mengganggu
Takdir seakan enggan biarkan kami bersatu
Tuhan..
Kenapa selalu ada jarak untuk kami..
Semesta..
Kapan kebersamaan kami menjadi abadi.." - Roman Picisan


"Bidadariku..
Andai bisa kuingkari takdir
Andai bisa kupaksa perpisahaan ini berakhir
Tapi ku tak berdaya
Ku hanya bisa berdoa
Agar ini semua hanya mimpi
Aku ingin segera terbangun esok hari
Dan mendapati kau selalu disisi.." - Roman Picisan

Baper Episode 100 (20 Juli 2017)

"Jangan iri pada seorang putri
Karena bagiku kaulah bidadari
Cantiknya peri tak buatku berpaling
Karena bagiku kaulah yang terpenting
Tersenyumlah..
Karena senyumu indahkan duniaku
Bahagiamu, Adalah bahagia sejatiku" - Roman Picisan

"Tatap mataku saat kau ragu
Maka kau akan lihat
Ketulusan dimataku
Pegang tanganku
Saat kau inginkan kepastian
Maka..
Akan kuberikan kau satu kehangatan
Saat kau merasa sendirian
Diantara ribuan peri
Tetaplah yakinkan diri
Ku pasti akan tetap menemukanmu
Karena ribuan peri
Takkan pernah
Bisa mengganti sosok bidadari" - Roman Picisan

Baper Episode 101 (24 Juli 2017)

"Langit cintaku seakan runtuh
Saat bidadariku lemah dan terjatuh
Ku ingin genggam tangannya yang lemah
Ku ingin peluk raganya yang tak berdaya
Bulan purnama..
Bangunlah dengan binar matamu..
Berikan aku senyum jelitamu..
Jangan biarkan aku dalam sepi..
Karena kau..
Adalah pelita hati.." - Roman Picisan

Baper Episode 102 (25 Juli 2017)

"Bidadari..
Aku telah berjanji
Untuk tak akan pernah pergi
Kumohon..
Jangan jadikan itu janjiku sendiri
Sedangkan kau tak menepati
Kumohon..
Jangan tinggalkan aku..Wulandari
Karena tanpamu
Semua tiada arti" - Roman Picisan

"Perempuan itu bernama
Wulandari..
Bulan purnama artinya
Bahkan bidadari
Senyumnya buatku bahagia
Tawanya..
Buat hidupku sempurna
Jangan pergi Wulandari
Jangan pergi bidadari
Jangan hancurkan segala mimpi
Jangan tinggalkan aku dalam sepi" - Roman Picisan

Baper Episode 103 (26 Juli 2017)

"Ku pikir..
Rindu itu saat aku tak menatapmu..
Tapi aku salah..
Karena saat ini ku pandangi kau lekat..
Tapi rinduku..
Justru semakin pekat..
Ku sadar..
Rindu itu bukan hanya saling menatap..
Tapi ada canda tawa yang saling mengikat..
Rinduku..
Cepatlah kembali..
Karena ku tak ingin menangis lagi.." - Roman Picisan

Baper Episode 104 (27 Juli 2017)

"Cepatlah sadar wulanari
Jangan berpikir untuk pergi
Semua menyayangimu
Apalagi aku" - Roman Picisan

Baper Episode 105 (28 Juli 2017)

"Saat musibah datang tanpa kuduga
Menjadi kuat..
Adalah satu-satunya yang ku punya
Kematian adalah sebuah kepastian
Namun bertahan..
Bukanlah sebuah kemustahilan..
Karena ku percaya kebesaran Tuhan..
Dia..
Tidak akan tinggalkan mereka..
Yang memiliki pengharapan.." - Roman Picisan

Baper Episode 106 (31 Juli 2017)

"Aku tak peduli..
Jika hari ini gelap gulita..
Karena yang terpenting..
Kau telah membuka mata..
Aku tak memohon..
Agar matahari terus berseri..
Karena senyumanmu..
Lebih indah dari pelangi..
Terima kasih..
Bidadari..
Kau telah hapus segala nyeri..
Dan hiasi duniaku..
Bagai surgawi.." - Roman Picisan

"Kura-kura memiliki kaki empat
Tapi langkahnya sangat lambat
Ikan tak memiliki kaki sepasang
Tapi tiada yang ragukan kemampuannya berenang
Karena yang terpenting..
Bukanlah jumlah..
Tapi percayalah..
Kita semua memiliki anugerah.." - Roman Picisan


"Cinta itu memang buta
Karena itu..
Dia tidak memandang rupa
Cinta itu tulus..
Karena itu..
Dia tidak mengharapkan fulus
Cinta itu bukan masalah lagi
Karena cinta..
Memandang hati..
Karena untuk Roman Arbani..
Wulandari..
Tak akan terganti.." - Roman Picisan

Baper Episode 107 (01 Agustus 2017)

 "Rasa ini di hempas..
Air mata pun kembali terkuras..
Tinggalkan luka yang membekas..
Bidadari..
Kapan kau bisa mengerti..
Kalau cinta kita begitu berarti..
Bulan purnama..
Kapan kau pahami..
Kalau kebersamaan ini..
Lebih indah dari pada seorang diri.." - Roman Picisan

"Inilah..
Kisah kami yang sederhana..
Yang tidak hanya mengagungkan cinta..
Tapi juga persahabatan..
Dan upaya meraih cita-cita..
Mungkin..
Bagimu ini picisan..
Tapi bagi kami..
Ini lebih indah dari berlian..
Mungkin..
Bagimu ini hanya baper saja..
Padahal ada perjuangan dan air mata..
Dan kami yakin..
Semua ini..
Tidak sia-sia..
Dan akan membentuk kami..
Menjadi seorang manusia.." - Roman Picisan

Lihat juga kumpulan  120 PUISI ROMAN PICISAN

Bagikan

Jangan lewatkan

Puisi Roman Picisan 2
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.